WELCOME TO RAHMAT EKO BLOG'S

WELCOME TO RAHMAT EKO BLOG'S

Sabtu, 05 Oktober 2013

Kekuatan Raksasa Militer Indonesia 1960

 Assalamualaikum....
Berikut adalah artikel yang membuat kita bangga sekaligus merasa sedih dengan keadaan nyata bangsa kita saat ini.

Kekuatan Raksasa Militer Indonesia 1960


1960-an, Era Presiden Sukarno.
kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.
Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat “Trikora” di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.

Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.






Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.

Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.

Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi salah satu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.


Ternyata bangsa kita adalah bangsa yang luar biasa. Dahulu pemerintah kita tidak rakus sehingga tidak mau menjajah dan manghancurkan negara lain. Namun sekarang kita malah hampir tertinggal karena anggaran, sarana dan prasarana untuk memperkuat negara kita malah dicaplok oleh para koruptor. Ironi bukan?

Si Hebat KRI DEWARUCI



  Assalamualaikum....
Sebelumnya, artikel ini saya buat supaya kita lebih cinta dengan negara kita yang terkenal sebagai negara maritim.            

Banyak teman – teman yang tidak tahu kehebatan salah satu Kapal TNI Angkatan Laut Indonesia ini. Padahal kita memiliki kapal kebanggaan yang diawaki oleh putra kebanggaan bangsa melalui Taruna/Kadet Akademi Angkatan Laut untuk membawa misi yang besar mempromosikan Indonesia dimata dunia.

             KRI Dewaruci adalah kapal latih bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci.


          Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah diproduksi. Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1953.

          Kapal latih layar KRI Dewaruci adalah suatu jenis kapal layar BARQOENTINE bertiang 3 (tiga) yaitu tiang Bima, Yudhistira dan Arjuna serta memiliki 16 layar.  Pada tanggal 01 oktober 1953 KRI Dewaruci dibawah pimpinan Kapten A.F. Hottendorf Roosenow memasuki Pangkalan TNI AL di Surabaya dan selanjutya oleh Menteri / Panglima Angkatan Laut Laksamana Madya RE. Martadinata ditetapkan masuk jajaran Armada TNI AL dan dijadikan kapal latih Taruna Akabri Laut dengan nama KRI DEWARUCI.
Kapal ini merupakan salah satu kapal latih TNI AL.
Selain menggunakan layar, KRI Dewaruci juga menggunakan mesin 986 PK Diesel sebagai alat gerak dengan satu propeler berdaun 4. Kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin, 9 knot dengan layar.

          Tradisi maritim Indonesia berubah saat Indonesia resmi meminang KRI Dewaruci sebagai kapal latih TNI Angakatan Laut, tahun 1952 silam. Kadet atau Taruna TNI AL, ditempa di KRI Dewaruci, menempuh pelayaran berbahaya menyebrangi samudra, membelah benua. Dari puluhan misi pelayaran yang sudah digelar, KRI Dewaruci pernah dua kali mengarungi misi terjauh, mengelilingi dunia. KRI Dewaruci pertama kali mengelilingi dunia pada tahun 1964, Dewaruci kembali melakukan muhibah keliling dunia pada tahun 2012. Pelayaran keliling dunia 2012, merupakan misi terakhir KRI Dewaruci mengitari garis bumi.


MISI KRI DEWARUCI
Dalam pelayarannya ke luar negeri KRI Dewaruci mempunyai misi sebagai berikut :
1. Sebagai kapal latih bagi para Cadet Akademi TNI AL.
2. Sebagai Duta Bangsa, duta pariwisata, kebudayaan dan sarana informasi tentang Indonesia.
3. Membina hubungan persahabatan Internasional.

Setiap tahunnya, kadet AAL berlayar dengan Dewaruci ke berbagai belahan dunia dengan tujuan utama adalah latihan pelayaran bintang atau disebut Kartika Jala Krida. KRI Dewaruci juga sering mengikuti lomba kapal layar di berbagai tempat di dunia. Kapal ini juga memiliki marching band sendiri, yaitu marching band taruna Akademi Angkatan Laut. 

Nah, gimana sekarang? Sudah tahu kehebatan bangsa kita? Hal ini memang benar dan sudah terbukti sejak dahulu seperti lagu saat saya kecil, "nenek moyangku seorang pelaut". Negara kita ini negara maritim. Sudah seharusnya kita tahu, kenal, dam mencintai laut kita. Kalau perlu kita arungi lautan kita seperti nenek moyang zaman dahulu. 



Jangan jadi bangsa maritim yang takut laut ^_^
Sekian, wassalamualaikum...