HIDUP
SEHAT TANPA ROKOK
Setiap orang pasti ingin hidup dengan sehat. Hidup
sehat itu berawal dari pola makan dan olahraga yang teratur. Selain itu kita
juga tidak boleh merokok.
Merokok bukan hal
yang baru saat ini. Tidak hanya orang dewasa, anak kecil pun sudah banyak yang
merokok. Rokok mudah ditemukan membuatnya diminati masyarakat dari kalangan menengah bawah
sampai menengah atas walaupun harganya semakin naik. Rokok adalah benda beracun yang memberi
efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat
rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang
merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. Rokok seakan-akan menjadi hal
yang biasa, padahal rokok memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan. Rokok
memiliki zat-zat yang berbahaya, seperti bahan
radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), butane
(lighter fuel -- bahan bakar ringan), kadmium (aki mobil), pencuci lantai
(ammonia), naftalen (kamper), toluene (pelarut industri), vinil klorida (plastik), obat
gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas
beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang
menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Zat pada rokok yang paling berbahaya adalah
Tar, Nikotin, dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh
tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen.
Nikotin mempunyai zat dalam rokok
yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan
penyakit jantung, 25 % dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh
kegiatan merokok. Selain itu merokok
dapat menyebabkan impotensi, gangguan kehamilan dan janin.
Jadi dapat disimpulkan bahwa jika kita ingin hidup
sehat, selain kita harus memiliki pola makan yang baik dan olahraga yang
teratur, kita juga tidak boleh merokok. Merokok merupakan kegiatan bodoh yang
dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, persepsi
positif, dan lain sebagainya. Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak
dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan
mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikut merokok,
karena dalam hati dan pikiran yang mereka ingin berhenti merokok.